Jumat, 29 Oktober 2010

sinopsis final destination 3

Final Destination 3 ialah sekuel dari akhir film Final Destination 2, film ini menceritakan tentang malaikat maut yang ingin menjemput nyawa, akan tetapi digagalkan oleh seseorang. Film ini bermula ketika Wendy (Mary Elizabeth Winstead) dan teman-temannya pergi ke sebuah taman hiburan lokal untuk merayakan hari kelulusan mereka. Ketika sesampainya di sana Wendy mendapatkan suatu "penglihatan" akan kematian, sama seperti film-film Final Destination sebelumnya. Wendy mendapat penglihatan melalui kamera digitalnya, kamera digital yang seharusnya berguna untuk keperluan foto buku tahunan itu malah membantu ia mengetahui cara-cara kematian teman-temanya, seperti Kevin (Ryan Merimman), Jason (Jesse Moss), Ashlyn (Crystal Lowe), Ashley (Chelan Simmons), Erin Estevez (Alexz Johnson), Ian (Kris Lamche), Frankie (Sam Easton), Julie (Amanda Crew), & Carrie (Gina Holden).
Wendy Christensen, seorang siswi yang akan lulus dan fotografer SMU McKinley mengunjungi sebuah Taman Bermain bersama temannya Carrie Dreyer, pacar Carrie, Kevin Fischer, dan pacarnya sendiri Jason Wise sebelum kelulusannya. Ketika mereka bermaksud untuk menaiki wahana roller coaster bernama Devil's Flight, Wendy mendapatkan penglihatan mengenai kecelakaan yang terjadi pada roller coaster yang akan mereka tumpangi, dan menewaskan seluruh penumpangnya. Wendy meyakinkan Kevin yang duduk di sebelahnya, dan penumpang lainnya yang juga satu sekolah dengan Wendy, yakni Ian McKinley, Erin Ulmer, Lewis Romero, Ashley Freund, Ashlyn Halperin, dan alumnus Frankie Cheeks untuk pergi dari roler coaster itu. Kemudian, sebelum sempat menyuruh Carrie dan Jason untuk pergi, roller coaster berjalan dan kecelakaan seperti dalam penglihatan Wendy sebelumnya dan menewaskan seluruh penumpangnya.
Saat Wendy bersiap untuk meninggalkan kampus barunya, Kevin, yang sudah meneliti kecelakaan penerbangan 180 memberitahu Wendy mengenai Alex Browning, yang mendapat penglihatan dan menyelamatkan beberapa temannya di pesawat. Sebelum ia bisa memberitahu tentang kematian beruntun yang menewaskan orang-orang yang selamat dari kecelakaan pesawat, Wendy sudah pergi dengan mobilnya. Sore itu, Ashley dan Ashlyn pergi ke salon penghitam kulit untuk upacara kelulusan mereka. Sementara Wendy yang melihat-lihat hasil fotonya di komputer, yang mana foto-foto tersebut dia ambil sebelum kecelakaan terjadi. Melihat foto Ashley dan Ashlyn yang karena kesalahan memotret, tampak seakan mereka berdua terbakar., Wendy merasakan sesuatu yang janggal dan mencoba untuk menghubungi Ashley, tetapi Ashley dan Ashlyn sedang dalam bilik penghitam kulit, terjebak di dalamnya dan terbakar hingga mati saat mesin pengatur suhunya rusak.
Setelah pemakaman Ashley dan Ashlyn, Wendy memberitahu Kevin mengenai apa yang ia pikir mengenai pengejaran Kematian atas mereka. Wendy menunjukkan Kevin foto-foto saat berada di Taman Bermain dan percaya bahwa foto-foto itu menunjukkan bagaimana mereka mati. Saat di drive-thru, Wendy dan Kevin hampir tertabrak truk. Pengendara di depan mobil Kevin meninggal karena kepalanya nyaris hancur akibat kipas pendingin mobil Kevin yan meloncat keluar, pengendara itu kemudian diketahui adalah Frankie. Esoknya, Wendy dan Kevin pergi mengunjungi gym kampus Lewis. Levin tidak percaya mengenai metode yang dipercayai Wendy, berlatih beban dan kepalanya hancur akibat mesin tersebut. Malamnya, kedua orang itu mengunjungi Ian dan Erin di toko, tetapi mereka pikir Wendy dan Kevin hanya ketakutan. Sebuah kecelakaan terjadi, mengakibatkan beberapa rak besar berisi peralatan kebun dan rumah jatuh, kumpulan kayu besar yang tajam nyaris menewaskan Ian sampai akhirnya bisa diselamatkan Wendy. Lalu, beberapa barang yang jatuh mengaktifkan pistol paku yang berada di depan dan di atas rak tempat Erin menyender. pistol paku itu bergerak karena gravitasi dan mengeluarkan paku dengan cepat, mengakibatkan Erin meninggal karena paku-paku tersebut.
Esok paginya, Wendy tertidur setelah mencari petunjuk di foto-fotonya. Adiknya Julie diam-diam mengambil gelang yang berada di meja Wendy yang mana gelang itu dipinjam Wendy selama seminggu. Lalu Julie, dan kedua temannya Perry Malinowski dan Amber pergi mengunjungi pesta ulang tahun kotanya yang akan dimeriahkan dengan pesta kembang api saat Wendy terbangun. Ia melihat foto penumpang di roller coaster dan terkejut saat melihat sebuah tangan mengenakan gelang, menunjukkan bahwa Julie dan temannya masuk dalam Dafter kematian dan menjadi orang selanjutnya. Segera ia menelepon Kevin yang menjadi staff di perayaan untuk mencari Julie dan kedua temannya dan Wendy berangkat menuju perayaan. Di sana, Ian mengikuti Wendy dengan tujuan untuk membalaskan dendam ekmatian Erin. Julie berlari di perayaan menghindari kejaran Kevin, ketika Wendy datang, dua orang usil secara tidak snegaja membebaskan kuda yng takut akan kembang api. Kuda itu berlari dengan tali yang masih mengikat tubuhnya, dan tali itu mengikat leher Julie yang membuat dirinya terseret di sepanjang lapangan. Untungnya ia bisa diselamatkan Kevin. Ketika Wendy menanyakan Julie tentang orang yang duduk di sebelahnya saat di roller coaster, Perry berdiri dan saat itu, tiang bendera yang tajam dilontarkan kuda yang memberontak, menembus tubuh Perry. Wendy yang berhasil menyelamatkan Kevin yang merupakan gilirannya mati, didatangi Ian yang menyalahkan Wendy atas kematian Erin. Lalu, beberapa kembang api menyala ke arah mereka, setelah Wendy hampir mati karena itu, Ian yang tidak terkena apapun, mati saat kembang api menghancurkan penopang sebuah benda besar yang tajam, benda itu terjatuh dan memotong Ian jadi dua.
Lima bulan kemudian, Wendy menunggu di kereta bawah tanah dan memutuskan untuk meninggalkan kereta karena merasakan sesuatu yang aneh. Saat menuju keluar, dia bertemu Julie yang masuk ke dalam kereta. Wendy berkata kepada Julie bahwa Kematian mungkin masih mengejar mereka. Saat di pojok gerbong, Wendy melihat Kevin. Saat itu kereta keluar dari lintasan rel saat sebuah tikus mengigit karet tempat pengontrol kereta. Kepala Kevin yang di dekat jendela terlontar ke dinding subway. Kemudian kereta terpisah, Wendy terbangun di rel dan sebelum ia sempat melakukan apapun, sebuah kereta datang ke arahnya. Ia lalu terbangun untuk menyadari bahwa kecelakaan tersebut adalah penglihatan. Lalu ia memperingatkan Kevin dan Julie, dan ketiganya berusaha untuk kabur dari kereta. Lalu layar menjadi gelap saat kereta benar-benar terjadi kecelakaan, mungkin membuat ketiganya mati dan membuat orang-orang yang selamat dari kecelakaan di wahana Devil's Flight menjadi tiada.

Tokoh dan Karakter

  • Wendy Christensen: Orang yang mendapat penglihatan melalui kameranya. Setelah dia mendapat penglihatan, ia berteriak histeris meminta untuk dikeluarkan dari roller coaster dan membuat teman-temannya menjadi heran, juga memicu perkelahian. Dia berpacaran dengan Jason, yang mati dalam kecelakaan roller coaster. Seharusnya ia mati dalam kecelakaan roller coaster.
  • Kevin Fischer: Lelaki ini yang selalu bersama Wendy, dan percaya apa yang dikatakan oleh Wendy. Saat di dalam roller coaster ia duduk paling belakang bersama Wendy, setelah bangkunya direbut oleh Frankie. Seharusnya ia mati setelah roller coaster kembali lagi mundur dan menghantam palang besi yang mengakibatkan tubuhnya terbelah.
  • Erin Ulmer: Wanita ini adalah goth girl di sekolahnya, dia selalu dalam keadaan bad mood Wanita ini cenderung tidak memperdulikan apa yang dikatakan Wendy. Dia harusnya mati bersama Ian, kekasihnya saat roller coster terbalik.
  • Ian McKinley: Sama seperti Erin, kekasihnya ,ia adalah goth yang sok pintar di sekolahnya. Ia menganggap Wendy itu sudah gila. Dia seharusnya mati bersama Erin setelah terjatuh dari roller coaster yang terbalik.
  • Ashley Freund: Wanita ini berteman dengan Ashlyn, sifatnya terlalu memanjakan dirinya. Ashley seharusnya mati duluan akibat gerbong roller coaster yang ia naiki, rodannya patah dan mengakibatkan gerbongnya tercabut dari rel.
  • Ashlyn Halperin: Berteman dengan Ashley, ia sangat dekat sekali dengan Ashley. Ia cenderung pemalas, dan selalu menuruti perintah Ashley. Ia yang membuat roller coaster kecelakaan setelah melempar handycam Frankie, seniornya. Seharusnya ia mati saat gerbongnya jatuh ke tanah.
  • Frankie Cheeks: Orang ini selalu membuat orang lain merasa terganggu. Lelaki ini bersifat suka mempermainkan wanita. Dialah yang membawa handycam, dan membuat semua menjadi kacau.
  • Jason Weise: Kekasih Wendy, ia sangat sayang terhadap Wendy. Sebelum mereka berdua menaiki roller coaster Jason-lah yang membuat Wendy mau menaiki permainan ini, karena sebelumnya Wendy tidak mau karena sudah mendapatkan firasat buruk. Dia sehatusnya mati pertama setelah sambungan gerbongnya patah, dan menarik semua orang jatuh.
  • Carrie Dreyer: Wanita ini kekasih Kevin, ia berniat putus dengan Kevin setelah hari kelulusan, padahal Kevin sangat sayang padanya dan ingin melamarnya sesudah kelulusan. Ia cenderung tidak mau mengalah. Ia seharusnya mati bersama dengan Jason.
  • Lewis Romero: Lelaki inilah yang sering membuat keributan, ia sombong, dan suka memperlihatkan kehebatannya, ia juga suka meledek orang, dan berkata sompral, dan suka bertengkar. Dialah yang membuat keributan saat Wendy berteriak minta dikelurkan. Ia seharusnya mati setelah ia terlempar keluar dari roller coaster, dan tubuhnya menghantam palang besi penahan rel roller coaster.
  • Julie Christensen: Wanita ini berteman dengan Perry, dan Amber. Ia selalu marah-marah kepada kakaknya Wendy, tapi ia sangat sayang juga terhadap kakaknya. Ia susah sekali diatur. Ia seharusnya mati saat ia terjatuh dari roller coaster yang berhenti diposisi terbalik.
  • Perry: Wanita asian ini berteman dengan Julie. Ia seharusnya tewas bersama bersama Julie,Erin dan Ian ketika roller coaster yang berhenti diposisi terbalik.
  • Amber: Wanita ini juga berteman dengan Julie dan Perry.Ia tidak didaftarkan di buku kematian karena ia tidak turut serta dalam roller coster yang mendapat kecelakaan.
Ketika semua dianggap berakhir, Wendy segera melupakan kejadian itu dan segera membuat buku tahunan. Akan tetapi ketika meng-upload foto ke dalam komputernya, ia melihat gambar-gambar hasil fotonya menjadi terkesan janggal.
  • Foto Jason, pacar Wendy yang mengikuti gaya patung setan di wahana roller coaster dengan latar belakangnya gambar roller coaster, (Jason terbunuh saat itu juga di dalam roller coaster yang jatuh)
  • Foto Ashlyn, & Ashley yang sedang memegang hadiah berbentuk pohon palm dari sebuah permainan itu terbakar, dan benar saja mereka berdua terpanggang hidup-hidup di dalam tanning bed di salon PHOENIX TANNING CO., yang rusak akibat air dari embun minuman soda dingin yang dibawa Ashley menetes ke dalam pengatur listrik, & suhu. mereka tidak bisa keluar karena pegangan tanning bed-nya terhalang papan untuk menyimpan kaset-kaset, setelah tertimpa pohon palm yang jatuh akibat bergeser dari pot.
  • Foto Frankie, yang diambil kevin secara tidak sengaja saat menjahili teman perempuannya. Foto Frankie berlatar belakang gambar baling-baling kipas angin. (Frankie terbunuh, saat mobil Kevin ditabrak oleh truk yang tiba-tiba saja meluncur, karena rem tangannya tidak terpasang. Kepala Frankie, terbelah akibat kipas mobil yang ada di mesin mobil Kevin keluar, akibat benturan)
  • Foto Kevin yang sengaja diambil dari dekat oleh wendy, menjadi sangat jelas & terang seakan-akan Kevin tersembur sesuatu. (foto itu menjadi pertanda saat muka Kevin tersembur api dari selang gas yang bocor akibat tertusuk besi sate di festival 3 abad McKinley High School ).
  • Foto Louis yang sedang memukul, berdekatan dengan patung beruang bajak laut yang sedang memegang dua pedang juga menjadi pertanda. Louis yang sedang melakukan olahraga dengan alat berat, membuat hiasan pedang di atasnya terjatuh, dan memutus kabel pemberat hingga menjepit kepalanya.
  • Foto Julie yang sedang mengejek Wendy, berlatar belakang korsel kereta kuda, menandakan ia akan terbunuh dengan sesuatu yang berhubungan dengan kuda. (akan tetapi Julie selamat, karena ditolong oleh Kevin, yang segera memotong tali tunggangan yang mengikat leher Julie)
  • Foto Ian yang sedang menodongkan pistol kepada Erin, & di atas kepala mereka terdapat spanduk berbentuk pasak bertuliskan "SKILL", tapi setelah foto dicetak tulisan 'S'-nya menjadi gelap dan menjadi "KILL". Ian seharusnya mati akibat tertimpa simbol kota McKINLEY yang berbentuk pasak, namun sempat terselamatkan oleh Wendy & Erin mati tertusuk berkali-kali oleh GunTacker di kepalanya , di tempat bekerjannya Build-It DEPOT seperti dalam foto dengan pose yang sama. dan,
  • Foto Wendy, saat bersama Jason. Gambar Wendy begitu jelas, akan tetapi gambar muka Jason seperti bergeser. (Wendy, Julie, & Kevin meninggal akibat kecelakaan kereta, sebelumnya Wendy melihat ke arah jendela dan teringat bayangan Jason yang bergeser, ia juga melihat papan iklan ANDY'S (Frankie), BUILD-IT DEPOT (Erin, & Ian), PHOENIX TANNING CO. (Ashley, & Ashlyn) tempat teman-temannya terbunuh)

sinopsis final destination 2



Final Destination 2 adalah film horor tahun 2003, yang merupakan lanjutan dari film Final Destination tahun 2000. Film ini disutradarai oleh David R. Ellis dan dibintangi aktris A. J. Cook sebagai Kimberly Corman dan Ali Larter sebagai Clear Rivers.   Kimberly Corman (A. J. Cook) menyaksikan penglihatan mengenai kecelakaan mobil beruntun yang terjadi di Rute 23, membunuh seluruh orang yang terkena. Ia keluar dari mobilnya yang diisi teman-temannya, Shaina (Sarah Carter), Dano (Alex Rae), dan Frankie (Shaun Sipos) . Penghentian mobilnya yang berada di jalur untuk masuk ke jalan raya itu mengganggu banyak orang, yaitu, guru bernama Eugene Dix (T.C. Carson), ibu-anak Nora (Lynda Boyd) dan Tim Carpenter (James Kirk), ibu hamil Isabella Hudson (Justina Machado), pemenang lotere Evan Lewis (David Paetkau), seorang pecandu narkoba Rory Peters (Jonatahn Cherry), seorang selfish Kat Jennings (Keegan Connor Tracy), dan polisi Tom Burke (Michael Landes), yang mana mereka ingin masuk ke Jalan Tol. Ketikia Tom menanyai Kimberly di depan jalan, penglihatan Kimberly menjadi nyata. Ketika mereka ketakutan, sebuah truk besar menghancurkan mobil Kimberly dan menewaskan teman-temannya.
Setelah kematian Evan, dimana kepalanya tertusuk tangga darurat di apartemennya setelah mencoba menyelamatkan diri dari kebakaran di apartemennya, Kimberly takut bahwa Kematian berusaha me"matikan" orang yang telah selamat dari kecelakaan tersebut. Bingung karena Evan adalah orang terakhir yang mati dalam penglihatan Kimberly, ia mengunjungi Clear Rivers (Ali Larter) di rumah sakit jiwa. Clear adalah orang terakhir yang selamat dari Penerbangan 180 setelah Alex Browning meninggal. Clear menolak untuk menolong Kimberly dan berubah pikiran saat tubuh Tim tertimpa oleh sebuah kaca tebal. Pengurus Pemakaman yang aneh, William Bludworth (Tony Todd) , menerangkan kepada Kimberly, Clear, dan Tom bahwa mereka bisa selamat dari Kematian dengan hadirnya kehidupan baru di antara mereka, dan pemahaman yang mereka mengerti adalah maksud dari WIlliam adalah kelahiran, yang berarti bayi yang dikandung Isabella bisa menyelamatkan mereka. Nora meninggalkan grup saat mereka berkumpul di apartermen, namun saat beranjak di lift, kepalany terjebak di pintu lift dan mengakibatkan lehernya terpotong.
Isabella dibawa ke custody tetapi tiba-tiba saja ia ingin melahirkan, seorang polisi membawanya ke rumah sakit. Kimberly, Polisi Tom Burke, Kat, Rory, dan Eugene pergi untuk menemui Isabelle, dan mereka saling mengungkapkan bahwa mereka pernah mencurangi kematian sebelumnya dalam periode yang nyaris sama di kejadian berbeda, lalu Kematian ingin mengumpulkan mereka yang telah mencuranginya untuk dibunuh. Isabelle dan Tom membuat mobil yang mereka tumpangi mengalami tabrakan, Eugene terkena tusukan pipa dan dibawa ke rumah sakit. Kat secara tidak sengaja terbunuh saat air bag yang aktif tiba-tiba saja menggembung saat seorang polisi menekan kap mobil dengan kencang, membuat kepalanya tertusuk pipa di belakang kepalanya. Puntung rokok yang dijatuhkannya terbang dan mengenai cairan gas yang bocor yang mengalir, menyebabkan mobil itu meledak dan sebuah kawat berduri melayang dan memotong tubuh Rory. Anggota grup yang tersisa pergi ke rumah sakit dan menyaksikan kelahiran Isabelle., tetapi Eugene dan Clear terbunuh oleh ledakan has. Menyadari harus membunuh dirinya sendiri untuk menyelamatkan sisanya, Kimberly mencuri ambulan dan menceburkan dir ke danau. Ia tenggelam dan meninggal, tetapi segera diselamatkan oleh Burke dan Kimberly yang baru saja mati suri, berhasil mencurangi kematian. Isabelle yang dikira mati ternyata tidak, setelah Kimberly yang berusaha mengingat penglihatannya ternyata sadar bahwa Isabelle berhasil mengerem mobilnya di saat yang tepat dan keluar dari jalur tol.
Film berakhir di adegan saat Kimberly, ayahnya, Burke, dan siapapun yang telah menolong orang-orang yang telah selamat mengadakan barbeque. Tetapi, seorang remaja bernama Brian (Noel Fisher) terbunuh oleh pembakar barbeque yang meledak, saat mengetahui kematian Rory membuat dirinya selamat sementara. Sementara tangannya terlempat ke depan piring Ibunya.

Tokoh & Karakter

  • Kimberly Corman (A.J. Cook): Orang yang mendapatkan penglihatan di film ini. Dia adalah orang yang mencegah terjadinya kecelakaan besar. Karena beberapa orang selamat dalam Penerbangan 180, semua yang selamat saat itu dipengaruhi orang lain, yang menentang rencana kematian untuk mereka. Namun begitu, jika Alex tidak pernah mendapatkan pertandanya, semua orang telah meninggal pada Penerbangan 180, kemudian orang-orang dalam film ini telah meninggal beberapa bulan sebelum kecelakaan besar. Kimberly seharusnya meninggal bersama ibunya dalam suatu tembakan perampokan, namun dia menyaksikan berita khusus bagaimana seorang berusia belasan tahun "melakukan bunuh diri" (kematian Tod pada Final Destination). Kimberly menipu kematian dan diselamatkan siaran itu. Pada adegan di kereta bawah tanah Final Destination 3, melalui sebuah surat kabar, menampilkan artikel pada halaman depan yang mengatakan bahwa dia dan Petugas Burke terbunuh oleh penggiling kayu industri Build-it Depot. Namun artikel tersebut hanya tampil di fitur DVD Final Destination 3, Choose Their Fate. Apabila ditilik dari versi bioskopnya, Kimberly secara resmi dinyatakan masih selamat.
  • Clear Rivers (Ali Larter): Kembali pada sekuel ini, Clear keluar dari keselamatannya di Rumah Sakit Jiwa dan membantu kelompok baru orang yang selamat, menggunakan pengetahuannya dan pengalaman dari film pertama. Dia adalah orang terakhir yang selamat dalam Penerbangan 180. Dia tewas dalam suatu ledakan di dalam rumah sakit ketika mencari Eugene.
  • Petugas Thomas Burke (Michael Landes): Seorang Polisi patroli New York yang mengumpulkan semua orang bersama-sama untuk menginformasikan mereka dari apa yang terjadi, menyediakan peralatan, dan menjalin hubungan khusus dengan Kimberly. Dia seharusnya tewas pada bulan sebelumnya dalam suatu penembakan ketika bekerja, namun ia sibuk membereskan jenazah William "Billy" Hitchcock (orang yang selamat dalam Penerbangan 180) di tempat kecelakaan kereta (Billy tewas karena kepala terpenggal dalam Final Destination pertama). Ia seharusnya yang pertama tewas dalam kecelakaan itu. Burke mengatur untuk mengalahkan kematian dan hidup.
  • Rory Peters (Jonathan Cherry): Seorang pencandu narkoba yang berperilaku seperti tokoh komik. Ia menyenangkan, namun belum dewasa. Ia seharusnya meninggal dalam teater di Paris yang roboh, namun ia terlalu sinting untuk hadir ketika seorang dihantam oleh tanda neon raksasa yang jatuh (kematian Carter di Final Destination pertama). Rory mati terpotong ketika kawat-berduri terhempas dari pagar kayu oleh ledakan.
  • Kat Jennings (Keegan Connor Tracy): Wanita egois dan suka mengatur yang cenderung sering mengeluh. Dia seharusnya tewas di Bed and Breakfast di Pennsylvania ketika kebocoran gas membunuh semua tamunya, namun dia tidak dapat pergi ketika bus yang ditumpanginya "menabrak wanita di jalan" (Kematian Terry dalam Final Destination pertama). Dia adalah orang yang selamat dalam kecelakaan. Pipa PVC tajam menembus tempat duduknya saat kecelakaan mobil lain setelah kecelakaan besar. Awalnya benda itu luput mengenainya. Namun, ketika seorang anggota pemadam kebakaran membentrukan Alat penyelamat hidrolik ke dalam sisi mobil untuk mencoba mengeluarkannya, Kantong udara kemudi mengembang, mendorongnya kembali menuju pipa itu.
  • Nora Carpenter (Lynda Boyd): Dia adalah yang paling tua dan paling ragu terhadap orang yang selamat dari kecelakaan besar, namun dia sayang dan peduli dalam mengasuh Tim. Nora adalah seorang janda dan menyatakan hal ini sesaat sebelum kematiannya. Setelah Tim tewas, dia sangat tertekan, tidak peduli jika dia yang berikutnya hingga nasib akhirnya tiba. Nora tewas ketika kepalanya terjepit pintu lift dan terpenggal.
  • Timothy "Tim" Carpenter (James Kirk): Orang yang selamat termuda (15 tahun), ia dan ibunya Nora terlihat seperti mempunyai hubungan ibu anak yang ideal. Mereka tidak mempunyai hubungan dengan orang yang selamat pada Penerbangan 180 dan seharusnya tewas dalam kecelakaan besar, dengan mengabaikan nasib lainnya. Dia tewas ketika lembaran kaca berat jatuh dari atas dan mengenainya secara kebetulan.
  • Evan Lewis (David Paetkau): Seorang lelaki yang tidak penyabar yang memenangkan lotere pada hari terjadinya kecelakaan. Setelah kecelakaan, dia pergi bersenang-senang belanja sebelum menjadi yang pertama (tidak termasuk Shaina, Dano, dan Frankie) tewas. Dia tewas ketika melarikan diri dari kebakaran di apartemennya, ketika matanya tertusuk tangga darurat.
  • Isabella Hudson (Justina Machado): Wanita yang sedang hamil yang berada di jalan raya selama kecelakaan. Orang yang selamat salah mengira bahwa Isabella memiliki bayi (kehidupan baru) yang akan memindahkan mereka dari daftar Kematian. Itu tidak terjadi hingga Kimberly menyadari Isabella tidak diperuntukkan mati dalam kecelakaan besar, begitu kelahiran bayinya, tidak akan menyelamatkan mereka.
  • Shaina Gordon (Sarah Carter): Teman Kimberly, yang tewas beberapa detik setelah kecelakaan besar. Dari apa yang kita saksikan padanya, dia sepertinya mengasyikkan..
  • Dano Royale (Alex Rae):Teman Kimberly, yang tewas beberapa detik setelah kecelakaan besar. Dia adalah pecandu narkoba dan membawa ganja ketika Petugas Burke menuju SUV Kimberly.
  • Frankie Arnold (Shaun Sipos) Teman Kimberly, yang tewas beberapa detik setelah kecelakaan besar. Ia sepertinya yang termuda dan tidak seperti Dano yang membawa narkoba.
  • Mr. Corman (Andrew Airlie): Ayah Kimberly. Ia secara konstan khawatir atas keselamatan putrinya setelah kematian istrinya.
  • William Bludworth (Tony Todd): Pemilik perusahaan pemakaman yang eksentrik yang memberitahu karakter tantang Rangkaian Kematian. Dia berbicara pada orang yang selamat bagian pertama pada film pertama dan memberitahu mereka konsep rangkaian dan campurtangan dalam hal ini. Di sini, dia memberitahu Kimberly hanya satu hal: "Hanya kehidupan baru yan dapat mengalahkan kematian." Dia juga memberi komentar bahwa Clear memiliki seperti "api dalam [dirinya]", mengisyaratkan fakta bahwa dia mengetahui bagaimana Clear tewas.
  • Eugene Dix (TC Carson): Seorang guru yang seharusnya tewas di sekolah ketika seorang anak membawa pisau dan menikam guru pengganti yang menggantikannya. Dia tidak di sana karena dia menggantikan Mrs. Lewton.

sinopsis final destination

 

Final destination 1 adalah thriller supernatural 2000, tentang sekelompok remaja yang cheat menghindari kematian oleh sebuah pesawat crash ketika salah satu dari mereka, Alex, memiliki firasat kematian mereka. Segera setelah mereka keluar, mereka mulai mati satu-per-satu dalam kecelakaan misterius freak. Script pada awalnya ditulis oleh Jeffrey Reddick sebagai spec script untuk X-Files. Sutradara James Wong bekerja sebagai penulis, produser dan direktur pada seri. Film yang didistribusikan oleh New Line Cinema. DVD dirilis pada 26 September 2000. Adalah film pertama dalam seri Final Destination, yang telah diproduksi sejak tiga sequels dan sejumlah buku.

Final Destination berlangsung di Long Island. Lokasi seperti Pantai Jones dan John F. Kennedy International Airport yang akan ditampilkan. Nassau County disebutkan. Namun, Bandara Internasional Vancouver untuk berdiri di JFK.


Alex Browning (diperankan oleh Devon Sawa) yang terjadi pada tingkat kelulusan sekolah perjalanan ke Paris dengan sesama rekan-rekan. Sebelum imitasi, Alex memiliki pertanda bahwa penerbangan explodes pada pertengahan udara, membunuh semua orang. Alex kemudian Wakes atas, menganggap peristiwa hanya menjadi mimpi. Namun, karena acara mulai dari visi untuk mengulang dirinya dalam kenyataan, Alex panics dan upaya untuk menghentikan penerbangan. Keributan yang dihasilkan mengarah ke segelintir penumpang yang tertinggal, termasuk Alex, gadis misterius yang bernama Clear Rivers (Ali Larter) kepada teman terbaik Todd (Chad Donella), guru Valerie Lewton (Kristen Cloke), Alex's saingan Carter Horton (Kerr Smith ), Carter's girlfriend, Terry Chaney (Amanda Detmer), dan Billy Hitchcock (Sean William Scott). Setelah mereka semua turun dengan pesawat penumpang tidak satupun yang percaya bahwa visi akan menjadi kenyataan sampai penerbangan berlangsung dan pada pertengahan explodes udara membunuh semua orang yang berada di papan.

Melewati satu bulan setelah insiden penerbangan bencana. Alex angka kematian rencana yang mungkin telah messed up sejak ia mengetahui bahwa mereka semua harus meninggal di pesawat, semua yang selamat mulai mati sama agar mereka jika mereka tinggal di pesawat.

Karakter

* Alexander Chance "Alex" Browning (dimainkan oleh Devon Sawa): Alex adalah seorang pelajar dan karakter utama. Ia memiliki firasat Penerbangan 180 yang akan meledak, yang mengarah ke segelintir penumpang baik yang dilempar keluar dari pesawat secara sukarela atau meninggalkan.
* Clear Rivers (dimainkan oleh Ali Larter): Clear adalah kawan sekelas dari Alex's yang mencoba untuk membantu dia mengalahkan maut. Meski tidak mengetahui Alex dan yang lain terlalu baik, dia meninggalkan pesawat untuk mengikuti dia, yang diambil itu pertanda serius.
* Carter Horton (dimainkan oleh Kerr Smith): Carter adalah seorang atlet yang sangat resents Alex. Ia mulai berjuang dengan sebuah Alex, yang menjadi kesal dengan dia untuk mengklaim pesawat akan meledak. Ini mengarah ke dia sedang dipaksa untuk keluar dari pesawat. Dia dibunuh oleh tanda.
* Agen Schreck (dimainkan oleh Roger Smith Guenveur): Agen Schreck adalah agen FBI yang berpikir it's Alex's fault yang Penerbangan 180 meledak.
* Agen Weine (dimainkan oleh Daniel Roebuck): Agen Weine adalah agen FBI yang berpikir it's Alex's fault yang Penerbangan 180 meledak.
* William "Billy" Hitchcock (dimainkan oleh Seann William Scott): The jester kelompok. Dia adalah satu-satunya karakter yang tidak dipaksa keluar dari pesawat, atau memilih untuk meninggalkan dirinya sendiri, tetapi tidak dapat melewati jalan itu membuat orang-orang yang sedang dilempar keluar, dan berakhir sampai hilang penerbangan oleh murni kecelakaan. Dia mendapat brutally decapitated oleh bagian dari sebuah mobil yang flies off kereta dilacak.
* Ms Valerie Lewton (dimainkan oleh Kristen Cloke): Ibu Lewton adalah salah satu guru mengawasi perjalanan ke Paris. Dia sukarelawan untuk tinggal di belakang dengan siswa terpaksa off Penerbangan 180. She gets impaled pada pisau sebelum pembakaran sampai mati.
* Terry Chaney (dimainkan oleh Amanda Detmer): Carter's girlfriend. Dia mengambil pihaknya saat dia perkelahian Alex di pesawat, dan dilempar keluar bersama them.She adalah menjalankan teramat alih oleh bus.
* Tod Waggner (dimainkan oleh Chad Donella): Alex's teman yang terbaik adalah yang pertama korban kematian dari desain. Dia meninggalkan pesawat, dengan saran dari saudaranya George, untuk memastikan Alex telah calmed bawah. tercekek dia mati di shower.
* William Bludworth (dimainkan oleh Tony Todd): William Bludworth adalah orang yang tahu tentang kematian lebih dari orang lain. Dia memberitahu Alex dan jelas bahwa kematian adalah sebuah kekuatan yang hidup tidak akan berhenti sampai semua-nya akan menjadi korban adalah menaklukkan.

sinopsis film 3 idiots


 

3 Idiots

3 Idiots bercerita tentang tiga orang sahabat, yang sama-sama kuliah di Imperial College of Engineering. Merupakan salah satu perguruan tinggi Tehnik terbaik di India. Ketiganya yaitu Farhan Qureshi (R. Madhavan), Rastogi Raju (Sharman Joshi), dan Rancchoddas "Rancho" Shyamaldas Chanchad (Aamir Khan). Farhan dan Raju adalah mahasiswa dengan latar belakang sederhana sementara Rancho dari keluarga kaya. Farhan sebenarnya ingin sekali bercita-cita sebagai seorang fotografer satwa liar, namun keinginan itu harus kandas karena memenuhi keinginan ayahnya untuk masuk ke perguruan tinggi. Raju, agak dilematik di satu sisi dia meletakkan beban di pundaknya untuk mengangkat derajat keluarganya yang miskin. Sementara Rancho adalah si jenius yang kaya raya tujuannya belajar adalah untuk bersenang-senang, karena ia memang tidak mempunyai beban sama sekali.

Rancho, memiliki pandangan berbeda mengenai ilmu pengetahuan dan membuat mesin. Pandangannya begitu maju dan menentang pandangan kuno tentang membuat mesin. bahwa semuanya tidak hanya berdasarkan "teks book", seperti yang dia ajarkan di perguruan tinggi saat ini. Dan juga ia menentang salah satu pengajarnya Profesor Viru atau biasa di panggil "Virus"(Boman Irani), oleh mahasiswa yang lain. Hal ini di awali setelah ada salah seorang mahasiswa bernama Joy Lobo, gantung diri di kamar asramanya. Kemudian Rancho menentang Virus dan memberikan sebuah data banyaknya mahasiswa yang bunuh diri, di sebabkan oleh salahnya sistem pengajaran, yang hanya menitik beratkan dari nilai ujian bukan atas dasar kreatifitas diri mahasiswa yang terkait.

Maka mulailah perseteruan antara Rancho dan Virus. Virus memberi label kapada Rancho dan ke dua kawan baiknya itu sebagai "idiot". Ia juga mempengaruhi Farhan dan Raju untuk menjauhi Rancho. Sebaliknya siswa kesayangan Virus adalah Chatur Ramalingam atau "Peredam", (Omi Vaidya). yang melihat peringkat tertinggi berdasarkan nilai, sangat bergengsi dan merupakan tiket untuk nilai status yang lebih tinggi, ia memandang kekuasaan korporasi adalah kekayaan.

Chatur sesuai dengan harapan sistem. Rancho pun "mengerjai" Chatur, suatu saat Chatur mendapat kehormatan untuk berpidato di sebuah upacara penghargaan yang di hadiri oleh para petinggi perguruan tinggi tersebut termasuk virus. Rancho, Farhan dan Raju mengganti isi pidato tersebut dengan kata-kata kotor, yang sebelumnya telah di tulis oleh pustakawan. Nah, seperti yang harapkan ke tiganya, chatur tanpa berfikir dan curiga sepertinya ada yang tidak beres, dan terlebih kurangnya pengetahuan tentang bahasa. Pidato tersebut kontan menjadi bahan tertawaan penonton dan membuat "berang" Virus.

Rancho jatuh cinta kepada mahasiswi Jurusan Medis, Pia (Kareena Kapoor) putri dari si "diktator" Virus. Mereka bertemu di jamuaan pernikahan kakaknya Pia, mereka bertiga datang tidak di undang hanya ingin mendapatkan makanan gratis. Pia, agak anaeh dengan ke tiga orang itu dan manayakan kepada ayahnya Virus, siapa mereka. Setelah mendapati ketiganya adalah tamu terselubung, Virus bertindak yang sangat menyebalkan kepada ke tiga sahabat karib tersebut.

Ketegangan terjadi, saat mereka sedang mabuk berat. Ke tiganya masuk ke rumah Virus seperti maling. Rancho masuk ke kamar Pia untuk mengutarakan isi hatinya, setelah sebelumnya di panas-panasi oleh Farhan dan Raju. Namun Rancho salah yang di genggamnya adalah tangan kakak Pia yang sedang hamil. Yang sangat senang mendapati anak dalam kandungannya menandang, karena kata-kata yang di ucapkan Rancho. Sementara keadaan makin genting karena Virus mendapati ada yang tidak beres di rumahnya. Akhirnya mereka kabur karena takut ketahuan, sementara Raju menyampatkan untuk buang air kecil di pekarangan Virus, dan Viruspun melihat siapa yang menyusup ke rumahnya.

Ke esokannya, Virus memanggil Raju ke kantor. Mengancam akan mengeluarkan Raju dari kampus. Raju memohon agar jangan di keluarkan, permohonannya di manfaatkan oleh Virus. Ia bisa tetap kuliah namuan Rancho yanga kana di keluarkan. Di antara dua pilihan yang cukup sulit. Memilih dirinya sendiri atau menghkianati kawan baiknya itu? Raju lompat keluar dari jendela, kantor virus di lantai 3 itu. Membuatnya harus di rawat secara intensif dari Pia dan ke dua kawan baiknya. Pia menyaranka agar Raju di bangkitkan dengan motivasi yang bisa membuatnya bisa sembuh dari koma.

Setelah kejadian itu, membuat Farhan dan Raju mengadopsi pandangan Raju. Yaitu mengikuti apa yang di suarakan oleh hati. Farhan memutuskan untuk mengejar kecintaannya kepada fotografi. Menceritakan segalanya kepada ayahnya, apa yang ia impikan. Namun ayahnya menolak, kerena ia berpikiran dengan menjadi fotografer ia tidak bisa membeli rumah mewah dan melengkapi segala kebutuhannya. Namun Farhan bersi keras dan memberikan pengertian kepada ayahnya, yang terpenting kebahagianan dirinya. Ayahnya tetap menolak dan mengatakan, jika tidak maka kau akan bunuh diri seperti temannya itu Raju. Sambil menagis farhan menjawab, tidak, ia tidak akan bumuh diri seperti Raju. Kemudian ia bersimpah di depan ayahnya membuka dompetnya. Ada Foto ayah dan ibunya. Farhan berkata, Raju dan Rancho menasehati, jika ia bunuh diri apa yang terjadi pada senyum orang tua mu yang ada di foto ini. ayahnya pun tersadar dan merestui cita-cita anaknya tersebut, sambil memeluknya.

Dan Raju menghadiri wawancara untuk sebuah pekerjaan di perusahaan. Ia hadir dengan tubuh penuh plestar dan kursi roda. Raju dalan wawancara tersebut menjawab pertanyaan yang di ajukan dengan jawaban yang non-formal, jujur dan apa adanya. Walaupun sebenarnya tidak cocok ia bekerja di situ, jawaban tersebut sangat tidak di harapkan oleh perusahan, karena mereka butuh orang yang pandai berbohong dan merangkai kebongongan tersebut dengan cara indah. Namun karena ke apa adanya itu justru ia di terima bekerja, kerena ia jujur.

Namun, Virus tidak simpatik akan hal itu, ia akan "mengakalinya", dengan membuat soal ujian yang telah di atur sendiri agar Raju tidak dapat lulus ujian. Pia mendengar ide gila ayahnya dan menentangnya. Timbullah petentangan antara ke duanya. Virus mencela Pia dengan cara yang sama pada Racho, atas bunuh diri yang di lakukan Lobo. Dan Pia pun marah dan mengatakan sebuah kebenaran kepada Virus, bahwa kakaknya tidak tewas dalam kecelakan akan tetapi ia bunuh diri di depan kereta dan meninggalkan surat kepada Virus, yang selama ini di sembunyikan Pia. Isi surat tersebut adalah sebuah pernyataan Virus telah memaksanya mengejar karir di bidang tehnik. Padahal ia inigin sekai mengejar impiannya di bidang sastra.
Pia keluar dari rumah, mengambil kunci cadangan. Pia membocorkan hal ini pada Racho. Racho bertindak bersama Farhan. Menyusup masuk ke kantor Virus dan mencuri salinan soal ujian tersebut. Namun mereka lupa mematikan mesian fotokopi dan Virus mengetahuinya. Setelah itu berkas soal tersebut di serahkan kepada Raju, tapi yang terjadi adalah Raju, membuat kertas tersebut jauh-jauh dan mengatakan kepada keduanya. Hal ini tidak boleh di menangkan dengan cara curang.

Dan selanjutnya dapat di tebak, benar Virus bertindak. Memergoki mereka dan mengusir trio ini. Hal ini bertepatan dengan hamil tua anak Virus Mona (Mona Singh) dan sebentar lagi akan melahirkan. Saat itu hujan turun sengat deras dan menyebabkan banjir, sehingga tidak dapat mengantar Mona ke Rumah sakit. Sementara Pia sedang tidak di rumah, karena sedang beramasalah dengan ayahnya. Rachopun memerintahkan menghubungi Pia melalui VOIP, untuk membantu proses persalinan darurat.

Kepanikan terjadi, listrik tiba-tiba padam. Racho memutar otaknya dengan menyalakan listrik dengan menggunakan power baterai dari mobil Virus. Pia panik menyuruh Rancho menyiapkan sebuah penyedot untuk menarik bayi, dan mengirimkan bagaimana caranya melalui VOIP. Saat genting tersebut mereka semua tidak bisa menemukan alat seperti itu. Racho pun mengakalinya dengan membuat alat itu dari Vaccuum penyedot debu yang ia modifikasi.

Bayipun lahir, akan tetapi tidak bergerak sama sekali dan tidak menangis pula. Semuanya diam menjadi lengang. Kemudian Rancho mengendong bayi dan mengucapkan sebuah kata yang ia ucapkan pada saat ia merayu Pia di kamarnya. Bayi akhirnya menandang muka Rancho beberapa kali dan mulai menangis, kontan mereka semua bergembira dan terharu.

Dari kejadian ini, viru menyadari siapa dirinya selama ini "seorang diktator", dan mengatakan pada bayi "ia boleh jadi apa saja yang ia mau!," termasuk jadi pemain bola. Rancho harus bergegas karena ia sudah di usir, rachopun menghampirinya dan amembarikan sebuah pena, pemberian sebuah pena merupakan simbol seseorang Profesor kepada muridnya yang berprestasi dan cemerlang. Dan Viru mengakuinya bahwa murid itu adalah Rancho.

Setelah, acara wisuda dan kelulusan. Rancho kehilangan kontak dengan Raju dan Farhan. Selama dekade itu pula Chatur masih menyimpan dendam kepada Rancho, setelah kejadian di permalukannya dia oleh 3 idiot, saat pidato penghargaannya di depan umum. Chatur bergabung bersama Farhan dan Raju, memulai perjalanan untuk menemukan Rancho. Chatur telah menjadi pengusaha kaya dan sukses dengan tujuan akan memamerken keberhasilannya tersebut kepada Rancho.

Chatur juga ingin menunjukan kadar gengsinya yang begitu tinggi. Akan kerja sama dengan calon rekan bisnis yang memiliki banyak sekali paten bernama Phunsukh Wangru, merupakan orang yang sangat Chatur kagumi.

Akhirnya mereka menemukan rumah Rancho, bertepatan dengan hari meninggal ayahnya. Namun kaget bukan kepalang Raju dan Farhan menemukan Shyamaldas Chanchad (Rancho) adalah orang lain, bukan Rancho yang salam ini mereka kenal. Kemudian mereka mengancam pemilik rumah tersebut untuk membuang abu sisa pembakaran jasad ayahnya tersebut ke dalam kloset WC. Yang ternyata adalah wadah kosong, tanpa abu jasad. Salah mengambil wadah tempat abu yang asli. Namun sang pemilik rumah tersebut, hal itu dan akan memenuhi permintaan untuk mencaritakan mengenai Rancho yang asli.

Rancho, sebenarnya bukan keluarga sebenarnya. Suatu saat karena senang belajar di dapati ia di dalam kelas menggantikan menjadi bukan dirinya. Keluarga Rancho Jaaved Jaffrey, mengetahui hal ini kemudian Rancho membuat perjanjian untuk belajar, dengan mengunakan nama anaknya, yang kemudian izajahnya menjadi milik anaknya tersebut. Bukan milik Rancho. Rancho tidak peduli ia hanya ingin belajar, itulah sebabnya kenapa pada photo mahasiswa-mahasiswa di Imperial College of Engineering bukan photo Rancho melainkan foto orang lain yaitu orang yang sekarang menceritakan tentang Rancho teman Raju da Farhan. Ranho pun sekarang memulai hidup baru dengan menjadi guru di Ladakh

Keadaan semakin membingungkan, buat Raju dan Farhan. Setelah mengatahui cerita tersebut. Mereka meculik Pia yang saat itu hendak menikah dengan orang lain. Pia pun ikut serta dalam pencarian Rancho, yang menghilang tanpa jejak padahal ia sangat mencintai Rancho. Sesampainya di Ladakh, mereka mendapati sekelompok anak Ladakhi sangat antusias dan motivasi terhadap ilmu pengetahuan, sementara Chatur hanya mencela bahwa Rancho hanya menjadi seorang guru, bukan pebisnis terkenal. Sampai-sampai hal ini membuat Raju dan Farhan marah, kemudian memplester mulut Chatur dan meletakkannya di belakang Jok mobil.

Sementara, Pia berharap Rancho palsu akan kembali bisa menyalakan api cinta mereka yang selama ini terpendam. Setalah bertanya di mana Rancho palsu, akhirnya mereka mennmukannya sedang bermain dengan anak-anak. Rancho sangat terkejut melihat Pia dangang dengan mengunakan Skuter, alih-alih panas ia membuka helmnya berjalan mendekati Rancho. Seperti yang Rancho bayangkan dalam benaknya, bahwa wanita ini adalah jodohnya. Dan kemudian akan menciumnya. Sesampainya di dekat Rancho palsu, bukan ciuman yang ia dapat dari Pia, namun tamparan dan makian Rancho palsu dan kemana saja kau selama ini.

Setelah Pia mengetahui cerita dari Rancho palsu mengenai, perjanjiannya dengan keluarga tersebut, jika sudah selesai semua kegiatan belajarnya maka ia harus menghilangkan jejak, termasuk tidak boleh bertemu lagi dengan sahabat-sahabat yang berhubungan dengan dia di masa kuliah. Pia pun mengerti, kemudian menanyai Rancho palsu mengenai perasaannya?. Adakah wanita lain saat ini yang di cintainya?, Rancho menjawab ada!. Dengan raut muka yang sangat kecewa pia, bertanya kembali siapakah wanita tersebut?, Rancho palsu hanya tersenyum, dang mengatakan baha wanita twersebut adalah Pia. Pia mendadak sangat gembira sekali. Ia memeluk Rancho palsu dan menciumnya.

Tidak lama, Farhan dan Raju datang, memukuli Rancho palsu. Sampai akhirnya mereka berpelukan karena rindu. Raju dan Farhan kemudian bertanya tentang kebingungan mereka jadi siapa namamu sebenarnya?, Rancho menjawab!, Phunsukh Wangru. Pia terkejut dan berkata Wangru pemilik paten itu, yang sekarang tengah di kejar-kejar pengusaha dari jepang untuk bekerja sama.

Chatur datang terakhir, meledek Rancho yang sekarang tidak menjadi apa-apa dan sesukses dirinya. Bahkan ia menuduh Rancho mencuri Pulpen milik Viru, kemudian pergi seolah-olah ia adalah pemenangnya. Setelah agak jauh ia menelepon catur. Di dapati di call alert di hanpho chatur adalah Phunsukh Wangru, yang menelepon. Berbicara sangat sopan chatur cenderung mengemis. Kemudian Rancho Palsu alias Wangru, mengatakan kepada Chatur : "Bagaimana saya bisa menandatangani kesepakatan kita, jika pulpen saya anda ambil". chatur terkejut dan berbalik arah memohon maaf atas kekeliruannya. Sementara hanya di balas tawa oleh Wangru, Pia, Farhan dan Raju.

Selasa, 26 Oktober 2010

lyrics kesha_tik tok


KESHA – TiK ToK



Wake up in the morning feeling like P Diddy
(Hey, what up girl?)
Grab my glasses
I’m out the door
I’m gonna hit this city (Lets go)
Before I leave
brush my teeth with a bottle of Jack
Cause when I leave for the night
I ain’t coming back

I’m talking – pedicure on our toes, toes
Trying on all our clothes, clothes
Boys blowing up our phones, phones
Drop-topping, playing our favorite cd’s
Pulling up to the parties
Trying to get a little bit tipsy

Don’t stop, make it pop
DJ, blow my speakers up
Tonight, Imma fight
Till we see the sunlight
Tick tock, on the clock
But the party don’t stop,no
Woah-oh oh oh
Woah-oh oh oh (x2)

Ain’t got a care in world
but got plenty of beer
Ain’t got no money in my pocket
but I’m already here
And now the dudes are lining up cause they hear we got swagger
But we kick em to the curb unless they look like Mick Jagger

I’m talking about – everybody getting crunk, crunk
Boys trying to touch my junk, junk
Gonna smack him if he getting too drunk, drunk
Now, now – we goin till they kick us out, out
Or the police shut us down, down
Police shut us down, down
Po-po shut us –

Don’t stop, make it pop
DJ, blow my speakers up
Tonight, Imma fight
Till we see the sunlight
Tick tock, on the clock
But the party don’t stop,no
Woah-oh oh oh
Woah-oh oh oh (x2)

DJ, you build me up
You break me down
My heart, it pounds
Yeah, you got me
With my hands up
You got me now
You got that sound
Yeah, you got me
DJ, you build me up
You break me down
My heart, it pounds
Yeah, you got me
With my hands up
Put your hands up
Put your hands up
Now, the party don’t start until I walk in

Don’t stop, make it pop
DJ, blow my speakers up
Tonight, Imma fight
Till we see the sunlight
Tick tock, on the clock
But the party don’t stop,no
Woah-oh oh oh
Woah-oh oh oh (x2)